Mengulas fakta unik dan menakjubkan tentang sains dan berkenalan dengan ilmuwan tanah air yang mendunia!
Semua bisa kena dampak krisis iklim. Tanpa kecuali. Tapi ada kelompok yang disebut rentan atau beresiko tinggi akibat perubahan iklim yakni perempuan dan kelompok difabel. Sayangnya mereka kurang dilibatkan dalam rencana-rencana yang berkaitan dengan iklim.
Di episode terakhir Sains Sekitar Kita Season 3 ini, Muammar Syarif dan Cornelia Wendelina berbincang dengan Walin Hartati, Ketua III Bidang Pemberdayaan dan Partisipasi Masyarakat Himpunan Wanita Disabilitas Indonesia (HWDI).
Kami ingin mendengar komentarmu tentang topik ini. Kamu bisa kirim ke [email protected]
Pendidikan soal iklim sudah mendesak untuk masuk dalam mata pelajaran. Tujuannya untuk meningkatkan climate literacy atau literasi iklim kepada para siswa. Pertanyaannya kemudian apakah perlu perubahan iklim ini menjadi mata pelajaran sendiri atau berjalan seperti saat ini, masuk dalam berbagai menjadi mata pelajaran? Bagaimana pula isu soal perubahan iklim diangkat dalam dunia pendidikan selama ini?
Di episode ini Muammar Syarif dan Cornelia Wendelina berbincang dengan Nadia Fairuza, peneliti di Center for Indonesian Policy Studies (CIPS).
Kami ingin mendengar komentarmu tentang topik ini. Kamu bisa kirim ke [email protected]
Berdasarkan data Kementerian Kementerian Energi Sumber Daya dan Mineral (ESDM), Indonesia memiliki potensi energi baru terbarukan (EBT) sebesar 3.600-an Gigawatt. Dari potensi sebesar itu, energi surya penyumbang hingga 3.300 Gigawatt. Potensi EBT sebesar ini mestinya bisa membantu percepatan proses transisi energi dari energi fosil ke sumber energi yang lebih bersih. Namun apa saja yang perlu diperhatikan agar kita bisa memanen EBT dari penjuru Indonesia
Muammar Syarif dan Cornelia Wendelina akan membahas soal ini bersama, Akbar Bagaskara, peneliti Bidang Ketenagalistrikan dari Institute for Essential Services Reform (IESR).
Kami ingin mendengar komentarmu tentang topik ini. Kamu bisa kirim ke [email protected]
Menghangatnya suhu bumi, akibat perubahan iklim, mempercepat perkembangbiakan nyamuk. Mereka juga makin lahap mencari makan. Kondisi Ini mendorong naiknya angka penyebaran dan kejadian penyakit yang ditularkan oleh nyamuk, seperti Demam Berdarah Dengue (DBD). Selain DBD, ada beberapa penyakit lain yang jumlah kasusnya meningkat akibat laju pemanasan global.
Di episode ini Muammar Syarif dan Cornelia Wendelina akan membahasnya bersama Syafararisa Dian Pratiwi, anggota Research and Survey PIAREA Institute.
*Kami ingin mendengar komentarmu tentang topik ini. Kamu bisa kirim ke [email protected]
Pemerintah resmi menerbitkan aturan pemberian insentif kendaraan listrik mulai 20 Maret 2023 lalu. Salah satu tujuannya, mendorong efisiensi dan ketahanan energi serta mewujudkan kualitas udara bersih dan ramah lingkungan. Namun, sumber energi listrik yang masih berasal dari batu bara jadi persoalan tersendiri. Muammar Syarif dan Cornelia Wendelina membahas soal ini bersama, Alloysius Joko Purwanto, Energy Economist dari Economic Research Institute for ASEAN and East Asia (ERIA).
*Kami ingin mendengar komentarmu tentang topik ini. Kamu bisa kirim ke [email protected]
Banyak sekali dampak buruk yang dihasilkan dari perubahan iklim. Mulai dari cuaca yang tak menentu, biaya yang semakin mahal, hingga kesehatan reproduksi. Bahkan sebuah penelitian menyebut perubahan iklim punya dampak serius pada ibu hamil. Seperti apa perubahan iklim mempengaruhi kesehatan reproduksi? Apakah laki-laki juga kena dampaknya?
Di episode ini Muammar Syarif dan Cornelia Wendelina membahasnya bersama Profesor Budi Haryanto, Guru Besar Ilmu Kesehatan Lingkungan Universitas Indonesia dan Ketua Pusat Riset Perubahan Iklim.
Kami ingin mendengar komentarmu tentang topik ini. Kamu bisa kirim ke [email protected]
Perubahan iklim tidak hanya berdampak pada lingkungan, keuangan, dan kesehatan mental, tapi juga berdampak pada kelangsungan hidup masyarakat adat. Mulai dari hutan, tempat tinggal, sampai kebudayaan mereka terancam punah. Kini mereka mengalami krisis identitas. Namun, sebenarnya apa kaitan perubahan iklim pada identitas mereka?
Muammar Syarif dan Cornelia Wendelina membahas soal ini bersama Jangat Pico, pemuda Kader Sokola Rimba dan Nelce Etifera Assem, Ketua Eco Defender Jayapura.
Kami ingin mendengar komentarmu tentang topik ini. Kamu bisa kirim ke [email protected]
Pernahkah kamu merasa cemas akibat cuaca yang tak menentu seperti sekarang ini? Rupanya perubahan iklim tidak hanya berdampak pada lingkungan, tapi juga memberi pengaruh pada manusia secara psikologis. Para peneliti mengungkap, perubahan iklim bisa menyebabkan gangguan pada kesehatan mental atau biasa disebut sebagai eco-anxiety. Lalu apakah eco-anxiety berbahaya?
Di episode ini Muammar Syarif dan Cornelia Wendelina membahas soal eco-anxiety bersama Dokter Trevino Pakasi dari Departemen Ilmu Kedokteran Komunitas Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
*Kami ingin mendengar komentarmu tentang topik ini. Kamu bisa kirim ke [email protected]
Indonesia adalah negara kedua yang memiliki lahan gambut terluas di dunia, yaitu sekitar 24 juta hektar. Gambut memiliki manfaat yang banyak, mulai dari tempat menanam sagu hingga menyerap berkali-kali lipat karbon dioksida sumber emisi. Sayangnya, banyak lahan gambut yang rusak dan terbakar. Apa dampaknya bagi lingkungan dan keberlangsungan hidup manusia?
Di episode ini Muammar Syarif dan Cornelia Wendelina membahas fungsi gambut dan bagaimana anak muda bisa memanfaatkannya, bersama Wahyu Perdana, Juru Kampanye Pantau Gambut.
Kami ingin mendengar komentarmu tentang topik ini. Kamu bisa kirim ke [email protected]
Indonesia punya cita-cita memanfaatkan energi baru terbarukan EBT untuk memangkas emisi gas rumah kaca dan menjadi negara Net Zero Emission (NZE) atau Nol Emisi Karbon pada 2060. Dengan pemanfaatan EBT, harapannya kita bisa memitigasi perubahan iklim melalui pengurangan emisi dari sektor energi yang menyumbang sekitar 40% dari total emisi karbon nasional atau setara 450 juta ton CO2e/tahun. Sayangnya, saat ini pemakaian bahan bakar fosil dalam sektor energi masih mendominasi. Dan Indonesia belum memiliki rencana apapun untuk phase out dari batubara.
Muammar Syarif dan Cornelia Wendelina akan membahas soal ini bersama Grita Anindarini, Deputi Direktur Bidang Program di Indonesian Centre for Environmental Law (ICEL).
Kami ingin mendengar komentarmu tentang topik ini. Kamu bisa kirim ke [email protected]
Revolusi Industri pada akhir abad ke-18 melahirkan mesin yang secara besar-besaran mampu menghasilkan barang berlipat ganda untuk memenuhi kebutuhan manusia. Peningkatan produktivitas yang terjadi sejak era itu berdampak positif bagi perekonomian. Produk Domestik Bruto per kapita negara-negara di dunia meningkat. Namun di saat bersamaan pencemaran terhadap udara, air dan tanah, luput diantisipasi.
Di episode ini Muammar Syarif dan Cornelia Wendelina membahas bagaimana perubahan lingkungan dan iklim akhirnya menggerus dompet kita, bersama Retno Suryandari, peneliti di Pusat Studi Lingkungan Hidup Universitas Gadjah Mada.
Kami ingin mendengar komentarmu tentang topik ini. Kamu bisa kirim ke [email protected]
Your feedback is valuable to us. Should you encounter any bugs, glitches, lack of functionality or other problems, please email us on [email protected] or join Moon.FM Telegram Group where you can talk directly to the dev team who are happy to answer any queries.